Alex Lelangulu Nama: Roby Alexsander Lelangulu yang nampak dalam diri ku adalah sesuatu yang tidak nampak bagi orang lain. Selalu ingin menjadi yang unik tetapi bukan terdepan. Rasa ingin tahu tentang teknologi yang tinggi terutama dalam bidang windows. Apapun itu, pekerjaan yang ku sukai bukan karena upahnya yang besar tetapi kesenangan dan pengetauan yang terdapat pada pekerjaan itu. Lihat profil lengkapku SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING A. Topik Permasalahan: Prinsip-prinsip belajar B. Tugas Perkembangan: mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran atau mempersiapkan karir serta berperan dalam kehidupan di masyarakat (tugas perkembangan 6) C. Bidang Bimbingan: Bimbingan belajar D. Jenis Layanan. Informasi E. fungsi layanan: Pemahaman F. tujuan layanan: siswa dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip dalam belajar G. sasaran layanan: siswa kelas VII H. Uraian Kegiatan dan materi kegiatan: 1.Uraian kegiatan: Memória de pesagem 2.Materi kegiatan: Belajar dapat Berlangsung seumur hidup. Artinya belajar dimulai sejak ayunan sampai dengan menjelang liat lahat atau meninggal. Apa yang dipelajari dan bagimana cara belajarnya pada setiap fase perkembangan berbeda-beda. Banyak teori yang membahas tentang belajar. Tiap teori bertolak dari asumsi atau anggapan dasar tertentu tentang belajar, por favor karena itu tidaklah mengherankan apabila kita menemukan konsep atau pandangan serta praktek yang berbeda dari belajar. Mekipun demikian, ada beberapa pandangan umum yang sama atau relativo sama diantara konsep-konsep tersebut. Kesamaan pandang ini disebut sebagai prinsip belajar. Beberapa prinsip belajar umum a) Belajar merupakan bagian dari perkembangan berkembang merupakan dua hal berbeda, tetapi berhubungan erat, dalam perkembangan dituntut dan den belajar perkembangan individu lebih pesat. B) Belajar berlangsung seumur hidrat Kegiatan belajar dilakukan sejak belajar sampai dengan kematian, sedikit demi sedikit dan terus menerus perlakuan belajar dilakukan baik secara sadar ataupun tidak. C) Belajar mencangkup semua aspek kehidupan Belajar bukan saja ditentukan oleh aspek intelektual, tetapi juga aspek sosial, budaya, politik, ekonomi, moral, religiosa, sni, ketrampilan dan lain-lain. D) Kegiatan belajar terjadi di setiap tempat dan waktu Kegiatan belajar bukan hanya terjadi di sekolah, tetapi juga di rumah, di masyarakat atau dimana saja. E) Belajar berlangsung dengan guru maupun tanpa guru Belajar yang berencana dengan sengaja menuntut motivasi yang tinggi. F) Perbuatan belajar bervariasi dari yang paling sederhana dengan yang paling kompleks. Perbuatan belajar yang paling sederhana adalah mengenal tanda, menzyal nama, meniru perbuatan, sedangkan perbuatan yang kompleks adalah pemecahan masalah, pelaksanaan suatu rencana, dan lain-lain. G) Dalam belajar dapat terjadi hambata-hambatan Hal ini terjadi karena belum adanya penyesuaian, individu dengan tugasnya karena lingkungan. Ketidakcocokan potensi individu yang dimilikinya, kurangnya motivasi, kelelahan atau kejenuhan h) Untuk kegiatan belajar tertentu diperlukan adanya bimbingan dari orang lain. Penugasan Buatlah jadwal belajar yang dilaksanakan di rumah I. Strategi pelayanan: klasikal, penugasan J. Tempat Penyelenggara: ruang kelas K. Waktu, tanggal, semestre. L. Penyelenggara Kegiatan: mahasiswa PPL-BK M. Pihak-pihak yang disertakan dan perannya masing-masin: konselor sekolah (supervisor) N. Alat perlengkapan yang digunakan: SATLAN, spidol, dan papan tulis O. Rencana penilaian dan tindak lanjut: layanan Segera P. Keterkaitan layanan dengan kegiatan Pendukung: Q. Catatan khusus: dapat dibentuk bimbingan kelompok jika menemukan siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar yang sama Mengetahui, Kupang82308230, Agustus 2017, Kepala SMP. Guru pamong Mahasiswa PPL Kepala Sekolah Guru Pamong Mahasiswa PPL NIP: NIP: NIM: SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING A. Topik Permasalahan: Pribadi yang menyenangkan B. Tugas Perkembangan: Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam perannya sebagai pria atau wanita C. Bidang Bimbingan: Pribadi D. Jenis Layanan. Layanan informasi E. fungsi layanan: pemahaman F. tujuan layanan: membantu siswa untuk mampu mengembangkan pribadi sosial yang menyenangkan dan mampu diterima masyarakat G. sasaran layanan: siswa kelas VII H. Uraian Kegiatan dan materi kegiatan: 1.Uraian kegiatan: Pembimbing memantau 2.Materi kegiatan: Untuk mencoba mengukur apakah anda tergolong pribadi yang menyenangkan atau tidak, ikutilah kuis ini. Paling tidak tidak akan memiliki bahan avaliavel untuk diri anda sekaligus menambah wawasan tentang unsur-unsur penting dalam bersosialisasi. Lingkarilah pikihan yang paling mendekati diri anda 1.Saat berkumpul bersama teman-teman. A. Saya lebih suka menjadi pendengar dan tidak banyak berbicara, saya akan merespon bilamana perlu dan diminuta b. Saya cenderung kurang menikmati suasana bersama teman-teman, bila saya boleh memilih saya lebih suka sendiri dan ini terasa lebih nyaman c. Saya tergolong orang yang Cukup heboh bila sedang berkumpul, dan saya sangat menikmati kebersamaan itu 2.Bila bertemu dengan teman-teman lama (cukup dekat) yang lama tidak berjumpa. A. Merekanampak sangat gembira dengan kehadiran saya, demikian juga saya, dan kami akan terlibat perbincangan yang seru b. Mereka nampak tidak kenal dan terkesan ragu-ragu saat berjumpa dengan saya, walaupun saya tahu persis siapa teman-teman saya itu c. Mereka tersenyum Dan menyapa dengan ramah, setelah itu kami saling berpisah begitu saja 3.a. Saya tergolong orang yang sulit dekat dengan orang lain, dan Hanya Drinkapa orang saja yang dekat dengan saya. Dan mereka adalah orang-orang yang benar-benar memahami saya b. Saya bisa berteman dengan orang modelo apapun dan saya relativo mudah akrab dengan teman c. Saya cukup mengenal teman-teman saya, dimata saya mereka, dimata saya mereka sama saja, tidak ada Yang terlalu dekat dan tidak ada yang terlalu jauh 4.a. Saya terkadang mengagumi teman saya yang memiliki kelebihan dan itu membuat saya ingin dekat dengannya ágar dapat mencontoh sisi baiknya b. saya mudah iri pada orang lain yang memiliki kelebihan yang saya harapkan ada ada pda Saya, dan hal itu membuat saya merasa tidak nyaman bila bergaul dengan mereka c. setiap orang memiliki kelebihan dan kelemahan, begitupun dengan saya, namun saya juga bukan orang yang rendah diri. 5.a. Saya lebih suka mengkritik daripada memuji. Memuji bagi saya sangat mahal dan tidak banyak gunanya, dan akan lebih berguna ia tahu kelemahannya b. saya gampang memuji seseorang bila memang saya merasa ada sesuatu yang saya kagumi dari dirinya, tapi saya juga mudah menyampaikan kritik dan biasanya saya ampaikan kritik itu dengan candaan sehingga Teman-teman saya jarang yang merasa sakit hati dengan saya c. alngkah indahnya bila kita menerima orang lain apa adanya, baik itu kelebihan dan kelemahannya. Tidak perlu ada yang dicela maupun dipuji 6.a. Saya terkadang merasa bingung apa yang harus saya katakan dan lakukan bila sedang bersama teman-teman saya. Suasana seperti ini sangat tidak menyenangkan buat saya. B. saya termasuk orang-orang yang jarang menciptakan suasana dan cenderung mengikuti saja suasana perbincangan bersama teman-teman saya. Bila ada yang perlu ditanggapi ya ditanggapi c. saya termasuk orang yang memiliki ide-ide yang banyak dan menarik untuk dibicarakan bersama teman-teman saya 7.a. Saya termasuk orang yang cenderung menghindar konflik dengan teman-teman saya, karena itu saya jarang mengkritik Atau berbicara yang kasar, saya juga menghindari pembicaraan yang menjurus pada hal-hal yang pribadi b. saya termasuk orang yang mudah menikmati suasana dan mudah menyukai orang dan saya jarang terlibat masalah dengan teman-teman saya c. saya termasuk orang yang emosional (mudah marah ), Dan cepat tersinggung. Karena itu saya kurang suka bersama teman-teman yang kurang nyaman bagi saya, karena saya sering terlibat konflik 8.a. Saya cenderung menghindar dari kebersamaan ketika sedang tidak bersemangat, saya lebih suka sendiri dan merenung. Bila sudah tenang, saya akan kembali bersama orang-orang sekitar b. saya cenderung mudah menguasai emosi saya, walaupun saya sedang tidak bersemangat, biasanya saya akan cerita pada teman-teman saya tentang suasana hati saya, dan mereka biasanya akan menyemangati saya sehingga saya kembali Tenang dan bisa tersenyum kembali c. bila sedang tidak humor, saya mudah kesal dan orangpun biasanya menjadi bingung dengan sikap saya 9.a. Saya jarang berpikir untuk menyenangkan hati orang lain, karena saya sendiri jarang merasa bahagia. Sulit bagi saya menghibur oranglain, sementara saya sendiri tidak bisa menghibur diri sendiri. B. saya bisa memahami orang-orang yang sedang mengalami kesulitan atau masalah, dan saya tidak berkeberatan untuk bersamanya dengan mengambil sikap octu yang tenang. C. saya selalu merasa terpanggil untuk menghibur oranglain yang sedang sedih atau mengalami masalah dan berusa semaksimalnya sampai ia lupa akan kesedihannya dan bisa kembali berpikir tenang dan realistis. 10.bila melihat orang lain bahagia atau mencapai suatu keberhasilan. uma. Saya ikut senang, suka rasanya bila melihat orang lain bisa berbahagia b. saya sering berpikir, seandainya saya bisa sebahagia dia dan seberuntung dia. C. sikap saya wajar saja, sebab setiap orang memang ada waktunya untuk mendapatkan kebahagiaan skor untuk masing-masing soal 1. a 1 b 0 c 2 2. a 2 b 0 c 1 3. a 0 b 2 c 1 4. a 2 B 0 c 1 5. a 0 b 2 c 1 6. a 0 b 1 c 2 7. a 1 b 2 c 0 8. a 1 b 2 c 0 9. a 0 b 1 c 2 10. a 2 b 0 C 1 bila jumlah nilai yang anda peroleh 0-5 berarti anda tergolong pribadi yang kurang menikmati suasana dan kurang menyukai diri anda sendiri, otomatis juga kurang menyenangkan bagi orang lain. Anda kurang berminat untuk menjalin kontak sosial, karena anda sendiri kurang mampu mengambil kuntungan (manfaat) atau memberikan sesuatu pada suatu interaksi sosial. 6-14 anda tergolong pribadi individualis (tidak ingin terganggu atau mengganggu orang lain). Anda tidak meghindari hubungan interpessoal, namun warna hubungan anda terkesan tidak mendalam 15-20 anda tergolong pribadi yang enderug menyukai hubungan interpessoal, anda merasa nyaman dalam keberadaan diri, dan otomatis bertuha membuat orang lain nyaman pada anda. Anda mampu mengambil suatu manfat dari sebuah interaksi dan andapun pada akhirnya berusaha untuk memberi dalam setiap interaksi I. Strategi pelayanan: klasikal, Quesioner J. Tempat Penyelenggara: ruang kelas K. Waktu, tanggal, semestre. L. Penyelenggara Kegiatan: mahasiswa PPL-BK M. Pihak-pihak yang disertakan dan perannya masing-masing: konselor sekolah (supervisor) N. Alat perlengkapan yang digunakan: SATLAN, spidol, dan papan tulis O. Rencana penilaian dan tindak lanjut: layanan Segera P. Keterkaitan layanan dengan kegiatan Pendukung: Q. Catatan khusu: dari interpretasi jika ada siswa yang dominan tidak peka terhadap lingkungan dapat direferal ke konseling individual Mengetahui, Kupang82308230, Agustus 2017, Kepala SMP. Guru pamong Mahasiswa PPL Kepala Sekolah Guru Pamong Mahasiswa PPL NIP: NIP: NIM: SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING A. Topik Permasalahan: Belajar efektif melalui refleksi belajar B. Tugas Perkembangan: mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran atau mempersiapkan karir serta berperan Dalam kehidupan di masyarakat (tugas perkembangan 6) C. Bidang Bimbingan: Belajar D. Jenis Layanan: informasi-orientasi E. fungsi layanan: pemahaman F. tujuan layanan: siswa mampu menrapkan cara belajar efektif melalui refleksi belajar G. sasaran layanan: siswa kelas VII H. Uraian Kegiatan dan materi kegiatan: 1.Uriian kegiatan: Pembimbing memantau 2.Materi kegiatan: Kemampuan kita merefleksi diri terhadap proses belajar akan menjadikan kita sebagai pembelajar yang mandiri. Karakteristik utama dari pembelajar mandiri adalah memiliki kemampuan untuk melakukan refleksi terhadap belajar. Reflexão memiliki arti refleksi dan memikirkan secukupnya (kamus Bahasa Inggris, John M. Echols dan Hasan, tristemente). Dengan kata lain, refleksi belajar adalah upaya menggambarkan, membayangkan keberlangsungan belajar yang selama ini tengah dijalani. Untuk kemudian dipantulkan kembali kedalam diri, menjadi media avaliaasi serta koreksi menuju proses belajar yang lebih baik. Salah satu karakteristik proses refleksi itu ditandai dengan adanya perubahan yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan perana. Perubahan tersebut dilakukan secara kognitif, afektif e dan psikomotorik. Agar proses refleksi belajar lebih terarah, maka ada dua hal yang harus kita lakukan. Pertama membuat rencana kemajuan pribadi, kedua mengajukan pertanyaan reflektif. Namun begitu, kita sangat membutuhkan niat baik dan kontinuitas, bila kita ingin proses itu menjadi kebiasaan yang efektif dan membantu belajar kita. Pertanyaan reflektif 1.Apa itu belajar efektif 2.Apakah faktor-faktor dari belajar yang efektif 3.Apa yang sudah saya siapkan agar belajar menjadi lebih efektif 4.Apakah saya sudah mengetahui kelemahan dan kelebihan saya untuk mencapai belajar yang efektif 5.Bila saya menemukan Kesulitan untuk belajar, apa yang harus saya lakukan. Siapa saja yang membantu saya 6.Apakah saya sudah memiliki strategi belajar yang cocok untuk meraih cita-cita saya I. Strategi pelayanan: klasikal, refleksi J. Tempat Penyelenggara: ruang kelas K. Waktu, tanggal, semestre. L. Penyelenggara Kegiatan: mahasiswa PPL-BK M. Pihak-pihak yang disertakan dan perannya masing-masing: konselor sekolah (supervisor) N. Alat perlengkapan yang digunakan: SATLAN, spidol, dan papan tulis O. Rencana penilaian dan tindak lanjut: layanan Segera P. Keterkaitan layanan dengan kegiatan Pendukung: Q. Catatan khusus: siswa dapat dikelompokkan melalui bimbingan kelompok, lalu melaksanakan refleksi belajar secara bersama dengan anggota kelompok masing-masing Mengetahui, Kupang82308230, Agustus 2017, Kepala SMP. Guru pamong Mahasiswa PPL Kepala Sekolah Guru Pamong Mahasiswa PPL NIP: NIP: NIM: SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING A. Topik Permasalahan: Perubahan fisik, psikis e pemahaman diri sendiri B. Tugas Perkembangan: mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan Fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang lebih sehat C. Bidang Bimbingan: pribadi D. Jenis Layanan. Informasi E. fungsi layanan: pemahaman F. tujuan layanan. Siswa mengetahui tanda-tanda perubahan fisik dan psikis serta cara menyesuaikan diri dengan perubahan fisik G. sasaran layanan: siswa kelas VII H. Uraian Kegiatan dan materi kegiatan: 1.Uraian kegiatan: memandu pembimbing 2.Materi kegiatan: Masa SMP merupakan masa remaja dimana Seseorang mengalami pertumbuhan dan perkembangan baik itu secara fisik maupun psikis. Perubahan-perubahan yang dialami oleh remaja tersebut tentunya menuntut penyesuaian diri yang abik dari remaja itu sendiri sehingga perkembangan yang ia alami dapat digunakan secara bertanggung jawab. Perkembangan fisik pada pria ditandai dengan 1.Mimpi basah 2.Tumbuh bulu-bulu halus di ketiak, daerah pubis, janggut dan kumis 3.Suara berubah menjadi lebih berat 4.Tubuh bertambah berat dan tinggi 5.Kulit dan rambut mulai berminyak 6.Keringat Bertambah 7.Lengan dan tungkai kaki bertambah panjang 8.Tulang-tulang wajah mulai membesar dan memanjangsehingga tidak seperti anak kecil lagi 9.Tumbuh jakung 10.Penis dan buah zakar membesar Perkembangan fisik pada wanita di tandai dengan 1.Tumbuhnya payudara 2.Panggul mulai Melebar dan membesar 3.Menstruasi haid 4.Tumbuhnya bulu-bulu halus du ketiak dan daerah pubis 5.Kulit dan rambut mulai berminyak 6.Keringat bertambah 7.Lengan dan tungkai kaki bertambah panjang 8.Tulang-tulang wajah mulai membesar dan memanjangsehingga tidak seperti Anak kecil lagi 9.Indung telur mulai membesar 10Vagina mulai mengeluarkan cairan Perkembangan sikis yang umum terjadi timbul pada remaja baik pria maupun wanita adalah 1.Perubahan emosi 2.Sikap kritis 3.Sika P membrontak 4. Rasa ingin tahu yang kuat 5.Ingin bebas tidak mau dikekang, dll Sikap dan tingkah laku remaja yang nampak jelas adalah 1.Bersolek merias diri 2.Tidak mau bergaul dengan lawan jenis 3.Mulai berpacaran, dll Cara mengendalikan diri menyikapi Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada diri sebagai bentuk penyesuaian diri terhadap pertumbuhan dan perkembangan tersebut antara lain 1.Mengikuti kegiatan-kegiatan positif seperti olahraga, osis, pramuka 2.Berusaha hidup bersih, disiplin, tertib, dan mematuhi norma yang berlaku 3.Mengendalikan diri Dalam berpacaran 4.Mengikuti seminário, penyuluhan diskusi tentang remaja, kesehatan reproduksi, narkoba, dll 5.Terbuka kepada orangtua tentang perkembangan yang dialami 6.Menghindari kegiatan negatif, seperti pergi ke tempat hiburan malam atau berlebihan mengkonsumsi pornografi I. Strategi pelayanan: klasikal J. Tempat Penyelenggara: ruang kelas K. Waktu, tanggal, semestre. L. Penyelenggara Kegiatan: mahasiswa PPL-BK M. Pihak-pihak yang disertakan dan perannya masing-masing: konselor sekolah (supervisor) N. Alat perlengkapan yang digunakan: SATLAN, spidol, dan papan tulis O. Rencana penilaian dan tindak lanjut. Layera segera P. Keterkaitan layanan dengan kegiatanPendukung: Q. Catatan khusus: siswa diharap mampu menjabarkan perubahan fisik yang sedang terjadi dalam dirinya dan disesuaikan dengan tugas perkembangan yang ada. Mengetahui, Kupang82308230, Agustus 2017, Kepala SMP. Guru pamong Mahasiswa PPL Kepala Sekolah Guru Pamong Mahasiswa PPL NIP: NIP: NIM: Topik Permasalahan. Pengenalan BK Kompetensi Dasar. Agar siswa mampu mengenal BK sehingga bersedia dengan sukarela untuk berkonsultasi masalah yang sedang dihadapi dengan guru BKpraktikan Jenis Layanan. Layanan orientasi Fungsi Layanan. Pemahaman Tujuan. 1. Menjelaskan pengertian Bimbingan dan Konseling 2. Menyebutkan empat bidang bimbingan dan konseling 3. Mengetahui jenis-jenis layanan Sasaran Layanan. Siswa Kelas X Uraian Kegiatan 1. Strategi Penyajian. Klasikal, Ceramah dan Diskusi. 2. Materi. Pengenalan Bimbingan e Konseling Tempat Penyelenggaraan. Ruang Kelas Penyelenggara Layanan. Guru Pembimbing Waktu. 1 x 45 menit Configuração de Pengalaman Belajar 1. Guru. Mengabsen siswa (5 menit) Aquecimento (5 menitos) Penjelasan tentang Pengertian Ciri diri (25 menit) Diskusi (10 menitos) Penutup (5 menitos) Siap menerima materi Mendengarkan aquecendo, penjelasan tentang tujuan dan materi Pihak-pihak yang disertakan. Siswa kelas 10 Alat dan Perlengkapan. Absensi siswa Spidol Buku Sumber. 1. Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling 2. BK di Sekolah Rencana Tindak Lanjut. Konsultasi de Diskusi Kelompok Drs. M.Bakara NIP. 195909224 199003 1002 Bandar Lampung, 82308230823082308230823082308230823082308230..2018 BK Guru Pembimbing, Mengetahui Kepala SMK Negeri 2 Bandar Lampung Ramli Jumadi S. P. ST. BELISCAR. 19570929 198103 1013 PENGENALAN BIMBINGAN DAN KONSELING Bimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada sesorang agar ia mampu memahami diri, menyesuaikan diri, dan mengembangkan diri (3 M) sehingga mencapai kehidupan yang sukses dan bahagia. Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara por seorang konselor terhadap individu guna mengatasi suatu masalah atau mengoptimalkan potensi yang dimiliki. Kegiatan bimbingan konseling mencakup 4 bidang: 1. Bidang Pribadi Layanan bimbingan diberikan kepada siswa untuk menemukan dan mengembangkan diri pribadi sehingga menjadi pribadi yang mantap dan mandiri. Di bidang ini juga membahas masalah-masalah pribadi. 2. Bidang Sosial Layanan bimbingan diberikan kepada siswa untuk mengenal lingkungannya sehingga mampu bersosialisasi dengan baik dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab. 3. Bidang Belajar Layanan bimbingan yang diberikan kepada siswa untuk dapat membentuk kebiasaan belajar yang baik. 4. Bidang Karier Layanan bimbingan kepada siswa yang merencanakan dan mengembangkan masa depan, berkaitan dengan dunia pendidikan dan dunia kerja Jenis layanan bimbingan konseling mencakup 7, yaitu: 1. Layanan Orientasi Layanan diberikan pada siswa untuk dapat lebih mengenal lingkungan sekolah yang baru dimasuki. 2. Layanan Informasi Layanan kepada siswa tentang berbagai hal yang diperlukan untuk tugas dan kegiatan sekolah. 3. Layanan Penempatan Penyaluran Membantu dalam menempatkan siswa pada bagian yang sesuai dengan bakat dan minatnya. 4. Layanan Pembelajaran Membantu siswa mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif dan penuh makna. 5. Layanan Konseling Individu Tatap muka antara konselor dan klien masalah pribadi. 6. Layanan Konsling Kelompok Layanan untuk kelompok individuo yang memiliki masalah yang sama. 7. Layanan Bimbingan Kelompok Layanan yang diberikan kepada sekelompok siswa yang baik yang memiliki masalah ataupun tidak.
No comments:
Post a Comment